McIntosh DS200 Streaming DAC: Beast Digital Audio yang Siap Menggebrak Pasar

SlotRaja777 Kalau kamu pencinta audio high-end, pasti sudah tidak asing dengan McIntosh, brand legendaris asal Amerika yang selalu menghadirkan perangkat audio kelas atas. Kali ini, mereka kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan McIntosh DS200 Streaming DAC, sebuah network music streamer yang menghadirkan kombinasi sempurna antara teknologi digital-to-analog converter (DAC) canggih, konektivitas fleksibel, dan performa premium.

Peluncuran DS200 ini juga menjadi momen spesial karena merupakan produk pertama McIntosh sejak diakuisisi oleh Bose pada 2024. Tidak tanggung-tanggung, perangkat ini menawarkan dukungan streaming super lengkap, koneksi wired dan wireless, serta kemampuan preamp untuk penggemar audio digital. Tapi, ada satu hal yang tetap khas McIntosh: harganya yang premium. DS200 bisa didapatkan mulai 13 Februari 2025 di dealer resmi dengan harga $4.000 atau sekitar Rp63 jutaan.

McIntosh DS200: Perpaduan Teknologi Digital dan Audio High-End

McIntosh bukan pemain baru dalam dunia audio digital. Sebelumnya, mereka sudah merilis berbagai sistem speaker wireless dan DAC khusus untuk sistem audio berbasis komponen. Tapi, DS200 membawa sesuatu yang berbeda:

🎵 Dilengkapi Quad Balanced 8-Channel, 32-bit DAC
💿 Mendukung PCM hingga 32-bit/384kHz, native DSD hingga DSD512, dan DXD hingga 384kHz
🔊 Output fleksibel: XLR balanced & RCA unbalanced stereo
⚡ Bisa diatur dalam mode fixed atau variable (kontrol volume manual tersedia)
📺 Mendukung HDMI ARC untuk koneksi langsung ke TV dan konversi Dolby/DTS ke stereo

Dengan fitur ini, DS200 bukan hanya sekadar DAC biasa, tapi juga bisa berfungsi sebagai preamplifier untuk sistem audio digital murni. Jadi, kalau kamu punya koleksi musik dalam format digital resolusi tinggi, DS200 ini bisa menjadi pusat kontrol utama untuk sistem audio high-end di rumahmu.

Konektivitas Lengkap: Wired dan Wireless Tanpa Batas

Salah satu daya tarik utama DS200 adalah konektivitasnya yang sangat fleksibel. McIntosh membekali perangkat ini dengan delapan input fisik, termasuk:

🔌 2 x Optical & 2 x Coaxial Input
🔌 USB Audio untuk koneksi langsung ke PC atau server musik
🔌 HDMI ARC untuk koneksi ke TV

Selain koneksi kabel yang lengkap, fitur wireless DS200 juga tidak kalah gahar. Perangkat ini mendukung:

📡 Wi-Fi & Bluetooth dengan kompatibilitas luas
🍏 Apple AirPlay 2 & Google Cast
🎵 Tidal Connect & Spotify Connect untuk streaming langsung
🎧 Roon Ready untuk pengalaman musik audiophile

Buat penggemar audio Bluetooth, McIntosh juga tidak pelit fitur. DS200 mendukung codec SBC, AAC, aptX HD, hingga aptX Low Latency, yang sangat jarang ditemukan di perangkat high-end seperti ini.

Desain Elegan dengan Kontrol Fisik Eksklusif

McIntosh selalu dikenal dengan desainnya yang klasik dan elegan, dan DS200 tetap mempertahankan ciri khas ini. Perangkat ini dilengkapi dengan tombol kontrol fisik di bagian depan, yang memudahkan pengguna untuk mengontrol playback musik langsung tanpa perlu aplikasi tambahan. Ini adalah fitur yang cukup langka di streaming DAC sejenisnya.

Selain itu, layar display khas McIntosh yang berwarna biru tetap hadir di DS200, memberikan tampilan premium yang cocok untuk setup audio kelas atas.

Kesimpulan: Worth It atau Tidak?

McIntosh DS200 Streaming DAC adalah perangkat impian bagi para audiophile yang menginginkan kombinasi teknologi digital canggih, fleksibilitas koneksi, dan kualitas suara premium. Dengan harga $4.000 (Rp63 jutaan), tentu ini bukan perangkat yang murah, tapi bagi pecinta high-end audio, harga ini sepadan dengan performa yang ditawarkan.

✅ Kelebihan:
✔️ Teknologi DAC kelas atas
✔️ Mendukung berbagai format audio resolusi tinggi
✔️ Konektivitas wired & wireless super lengkap
✔️ Desain premium khas McIntosh

❌ Kekurangan:
❌ Harga tinggi, tidak cocok untuk pengguna biasa
❌ Tidak ada speaker built-in (murni sebagai streamer/DAC)

Jadi, kalau kamu memang mencari streaming DAC terbaik dengan kualitas suara tanpa kompromi, McIntosh DS200 bisa jadi pilihan terbaik. Tapi kalau kamu hanya mencari perangkat untuk streaming kasual, mungkin ada opsi yang lebih terjangkau.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top