Apple Konfirmasi Penundaan Lama untuk Siri yang Diperkuat AI

SlotRaja777 – Apple sedang berusaha keras untuk menyematkan kemampuan AI canggih di seluruh ekosistemnya, mirip dengan yang telah dilakukan Google dengan Gemini. Namun, upaya ini masih jauh dari kata selesai. Salah satu yang tertinggal adalah asisten virtual Siri, yang hingga kini belum mendapatkan fitur-fitur yang dijanjikan Apple pada konferensi pengembang tahun lalu.

Kini, Apple secara resmi mengonfirmasi bahwa pembaruan besar-besaran pada Siri—yang dapat mengakses data pengguna yang disimpan secara lokal dan berinteraksi dengan aplikasi—telah ditunda hingga tahun depan. Secara internal, proyek ini dikenal sebagai “LLM Siri,” dan kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya dirilis hingga tahun 2025, dengan kemungkinan penundaan hingga 2027.

Seorang juru bicara Apple menyatakan, “Kami juga telah mengerjakan Siri yang lebih personal, memberikannya kesadaran lebih akan konteks pribadi pengguna, serta kemampuan untuk melakukan tindakan di dalam dan antar aplikasi. Namun, proses ini membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan, dan kami memperkirakan fitur ini akan dirilis dalam tahun mendatang.” Pernyataan ini dikutip dari Daring Fireball.

Apple sebelumnya dilaporkan menargetkan peluncuran Siri yang ditingkatkan pada April mendatang, bersamaan dengan pembaruan iOS 18.4. Namun, eksekutif tinggi Apple, termasuk Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Lunak, Craig Federighi, dikabarkan khawatir karena fitur-fitur yang direncanakan sering gagal dalam pengujian internal, menurut Bloomberg.

Beberapa karyawan bahkan mengkhawatirkan bahwa roadmap yang ada mungkin akan dibatalkan sepenuhnya, memaksa Apple untuk memulai dari awal. Sebagai solusi sementara, Apple telah menandatangani kesepakatan dengan OpenAI untuk menghadirkan kemampuan ChatGPT di iPhone dan Mac, mengintegrasikannya dengan Siri sebagai bagian dari paket Apple Intelligence.

Meskipun ChatGPT membawa kemampuan bahasa canggih dan multimodal seperti generasi gambar dan analisis file, Siri masih kekurangan beberapa fitur krusial yang dapat meningkatkan pengalaman fungsional. Misalnya, Siri masih belum bisa mengakses data pengguna untuk memberikan respons kontekstual, atau berinteraksi secara mendalam dengan aplikasi yang terinstal.

Sebagai perbandingan, Google Gemini—yang sudah tersedia secara native di perangkat Android high-end—dapat memanfaatkan data yang tersimpan di seluruh produk Workspace seperti Gmail, Docs, Maps, dan bahkan YouTube. Selain itu, dengan sistem ekstensi, Gemini dapat mengubah perintah suara menjadi langkah-langkah yang dapat dijalankan di berbagai aplikasi, termasuk aplikasi pihak ketiga seperti Spotify.

Apple jelas telah ketinggalan kereta, dan penundaan terbaru ini tidak memberikan gambaran yang baik tentang inovasi di perusahaan tersebut. Namun, Apple masih membuat beberapa kemajuan di area lain. Perusahaan ini baru-baru ini bermitra dengan Alibaba dan Baidu di China untuk mempercepat pengembangan Apple Intelligence untuk pasar lokal.

Apa Artinya bagi Pengguna?

Bagi pengguna setia Apple, penundaan ini mungkin mengecewakan, terutama mengingat pesaing seperti Google dan OpenAI sudah melangkah jauh dalam hal integrasi AI. Namun, langkah Apple untuk bermitra dengan OpenAI setidaknya memberikan solusi sementara dengan menghadirkan ChatGPT ke perangkat mereka.

Sementara menunggu Siri yang lebih cerdas, pengguna dapat memanfaatkan integrasi ChatGPT untuk tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan AI tingkat lanjut. Namun, untuk pengalaman yang benar-benar terintegrasi dan personal, kita mungkin harus bersabar hingga 2025 atau bahkan lebih lama lagi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top