Review Jujur Galaxy S25 Ultra: Lebih dari Sekadar Upgrade Biasa

SlotRaja777 – Sejujurnya, aku tidak menyangka akan suka dengan Galaxy S25 Ultra sebanyak ini. Dari awal, aku mengira ini hanya sekadar penyegaran tahunan yang membawa sedikit peningkatan dibanding pendahulunya. Namun, setelah menggunakannya selama beberapa minggu, aku harus mengakui bahwa flagship terbaru Samsung ini punya lebih banyak kejutan dari yang aku duga.

Lebih Nyaman, Lebih Elegan

Samsung telah melakukan penyesuaian kecil yang berdampak besar. Galaxy S25 Ultra kini lebih tipis 0,4mm dan lebih ringan 16 gram dibanding S24 Ultra. Mungkin angka ini terdengar sepele, tapi saat digenggam, perbedaannya terasa signifikan.

Kalau sebelumnya S24 Ultra terasa agak berat untuk penggunaan sehari-hari, terutama jika dipasangkan dengan casing, S25 Ultra justru lebih nyaman. Bahkan saat aku menggunakan casing vegan leather dari Kindsuit, ponsel ini tetap terasa ringan dan ergonomis.

Performa Kencang, Baterai Tahan Lama

Bicara soal performa, Galaxy S25 Ultra benar-benar buas. Berkat prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy dan optimasi di One UI 7, pengalaman menggunakan ponsel ini terasa super cepat dan mulus.

Tidak hanya performa, daya tahan baterainya juga mengagumkan. Dengan pemakaian normal, ponsel ini bisa bertahan dua hari penuh tanpa perlu diisi ulang. Saat aku menggunakannya lebih intens dengan screen-on time sekitar 7 jam, baterainya tetap cukup hingga malam hari.

Pengisian dayanya juga cukup cepat. Dari nol hingga penuh, hanya butuh sekitar 60–70 menit. Samsung juga sudah mendukung Qi2 wireless charging, tapi sayangnya kamu perlu membeli magnetic charging case secara terpisah agar bisa menikmati fitur ini.

Kamera: Fleksibel, tapi Bukan yang Terbaik

Galaxy S25 Ultra masih menawarkan pengalaman kamera yang luar biasa, tetapi bukan lagi yang terbaik di kelasnya.

Di atas kertas, Samsung menghadirkan sensor utama 200MP, lensa ultrawide 50MP yang lebih tajam, serta dua lensa telefoto (3x dan 5x optical zoom). Namun, dibandingkan dengan kompetitor seperti OnePlus 13 dan Oppo Find X8 Pro, kualitas zoom-nya tidak lagi jadi yang terdepan.

Tapi bukan berarti kameranya jelek. Aku masih sangat mengapresiasi mode portrait Samsung yang terbaik di industri, terutama fitur Color Point yang membuat subjek tetap berwarna sementara latar belakang menjadi grayscale. Samsung juga memungkinkan kita mengedit efek setelah foto diambil, sesuatu yang masih sulit ditemukan di ponsel lain.

S-Pen yang Kurang Maksimal

Salah satu keputusan paling kontroversial di Galaxy S25 Ultra adalah Samsung menghilangkan konektivitas Bluetooth pada S-Pen.

Dampaknya? Fitur Air Actions dan kontrol jarak jauh kamera kini sudah tidak ada. Samsung berdalih bahwa hanya 1% pengguna yang memanfaatkan fitur ini, tapi bagiku, meskipun jarang digunakan, fitur tersebut tetap memberikan nilai tambah yang kini terasa hilang.

Kesimpulan: Layak Dibeli, tapi Samsung Harus Berinovasi Lagi

Aku harus jujur, Galaxy S25 Ultra lebih bagus dari yang aku harapkan. Penyempurnaan kecil yang dilakukan Samsung berhasil menciptakan pengalaman yang lebih premium dan nyaman. Namun, aku juga merasa bahwa Samsung perlu berinovasi lebih jauh, terutama di sektor kamera dan fitur eksklusif, agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor yang semakin agresif.

Jika kamu menginginkan ponsel flagship dengan performa kencang, daya tahan baterai luar biasa, dan pengalaman software terbaik Samsung sejauh ini, maka Galaxy S25 Ultra masih sangat layak dibeli. Tapi jika kamu berharap sebuah lompatan besar dari generasi sebelumnya, mungkin kamu perlu mempertimbangkan kembali.

🔹 Kelebihan Galaxy S25 Ultra:
✅ Desain lebih ringan dan nyaman digenggam
✅ Performa sangat cepat dengan Snapdragon 8 Elite
✅ Baterai tahan lama, bisa sampai 2 hari
✅ Kamera fleksibel dengan mode portrait terbaik

🔻 Kekurangan Galaxy S25 Ultra:
❌ Kamera zoom tidak lagi jadi yang terbaik
❌ S-Pen kehilangan fitur Bluetooth
❌ Masih perlu membeli aksesori tambahan untuk Qi2 charging

Bagaimana menurutmu? Apakah Galaxy S25 Ultra layak upgrade atau lebih baik menunggu inovasi Samsung berikutnya?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top