SlotRaja777 – Sejak 2021, industri judi online di Indonesia meledak – meski diblokir, pemainnya justru meroket ke 9,7 juta orang (2024). Fakta mengejutkan: di balik layar, sejumlah pengusaha Indonesia ternyata menguasai bisnis haram ini dari Kamboja, negara yang melegalkan judi tapi melarang warganya bermain.
Siapa saja mereka? Tempo mengungkapnya lewat investigasi document trail, termasuk dokumen kepemilikan kasino di Sihanoukville dan Poipet.
Daftar Kasino Milik Pengusaha Indonesia di Kamboja
Dari dokumen yang kami telusuri, muncul nama-nama besar:
- Kompong Dewa Casino and Resort
- Casino Holiday Palace
- Sun City Casino
- Trimulia Casino
Tokoh Kunci di Baliknya:
- Tommy Hermawan Lo (Bendahara Umum KOI/anak pengusaha Jerry Hermawan Lo)
- Sukardi Tandijono (Tercatat dalam Panama Papers)
- Tony Tandijono & Erik Siswanto (Sudah ganti kewarganegaraan, menikahi warga Kamboja)
- Seorang politikus Indonesia (Diduga pernah berkongsi dengan pemilik kasino)
Catatan: Pemerintah Kamboja mewajibkan pemilik judi online memiliki kasino fisik. Inilah mengapa mereka menguasai “judi darat”.
Laporan Langsung dari Kamboja: “Pekerja Indonesia Dominan di Situs Judi Online”
Tim Tempo menyusuri Sihanoukville dan Poipet (Februari 2025). Hasilnya:
- Mayoritas pekerja migran Indonesia di kompleks kasino ternyata mengelola situs judi online, bukan kasino fisik.
- Nama situsnya pun “ramah Indonesia”: Hoki, Kuda, Keluarga, dll.
- Kedutaan RI di Phnom Penh mengonfirmasi: “Pemain terbesar judi online memang dari Indonesia.”
Politikus Terlibat & Motif Bisnis Haram
Siapa politikus yang terlibat? Mengapa pengusaha Indonesia nekat berbisnis di Kamboja?
- Skema Cuci Uang: Kasino jadi sarana pencucian dana ilegal.
- Lahan Basah Pajak: Kamboja tak memberlakukan pajak ketat pada kasino.
- Pasar Indonesia = Target Utama: 90% traffic judi online berasal dari Indonesia.